Menjadi Seorang Istri

Berbagi Kebahagian itu diperbolehkan bukan?

Aku ingin sedikit bercerita tentang pengalamanku menjadi seorang istri. Aku baru saja menikah di awal Oktober tahun 2015. Sama sekali tidak ada bayangan bahwa aku akan menikah di tahun ini. Berkenalan dengan Uda "D" di akhir bulan Maret, dan menikah di bulan Oktober adalah waktu yang cukup singkat dalam hubungan kami menuju pernikahan. Tapi hal tersebut tak pernah membuatku takut ataupun tidak yakin terhadap pernikahan ini. Aku yakin terhadapnya. Yakin bahwa memang dialah "jodoh" yang aku tunggu selama ini. Ya.. Hati manusia adalah milik Allah, dan Allah juga yang telah membuat aku yakin atas pilihanku. Persiapan pernikahanku cukup singkat, hanya 2 bulan. Tapi Alhamdulillah semua bisa terlaksana. dan sekarang, disinilah Aku, menjadi seorang istri dari Uda "D".

Rasa takut akan kehidupan pernikahan itu pasti ada, akan ada banyak sekali penyesuaian walaupun kalian sudah mengenal pasangan kalian cukup lama, karena pernikahan membuka banyak hal dari pasangan kalian.
Kebiasaan baik dan buruknya akan terlihat. dan disinilah "cinta" itu berperan. Jika pernikahan kalian dilandaskan perasaan saling mencintai itu akan sangat membantu dalam banyak hal. Aku sangat menyukai segala hal yang dimiliki oleh Uda "D", kelakuan anehnya, mimik mukanya saat marah, bercanda, kaget, suara anehnya saat tidur. Kebiasaannya dalam mengkonsumsi makanan membuatku banyak berfikir akan masakan apa yang harus aku masak. Aku bukanlah istri yang jago masak. Tapi aku ingin sekali Uda makan dengan makanan yang aku buat dengan tanganku sendiri.
Aku juga bukanlah anak yang rajin melakukan pekerjaan rumah sebelum menikah. Tapi.. setelah menikah mengubah segalanya. Aku ingin selalu menjaga suamiku agar tetap nyaman di tempat tinggal kami, jadi aku sebisa mungkin selalu merapikan dan membersihkan segala sesuatunya.

Semua ini adalah hal yang sangat baru, dan alhamdulillah sangat menyenangkan menjadi seorang istri. Terlebih istri dari seorang pria yang istimewa dan sempurna dimataku. Dia benar-benar cerminan setiap doa yang aku panjatkan kepada Allah, dan aku sangat bersyukur akan kehadirannya. Semoga kami segera dianugrahkan keturunan yang cantik/ganteng, soleh/solehah, amin...